Menentukan Iklim Suatu Tempat


Iklim disusun oleh unsur-unsur yang sama dengan penyusunan cuaca. Untuk mencari harga rata-rata ini tergantung pada keadaan dan kebutuhan. Hanya perlu diketahui untuk mengetahui penyimpangan-penyimpangan iklim harus berdasarkan pada harga normal. Yaitu haraga rata-rata selama sepuluh tahun, angka tiga puluh tahun merupakan persetujuan internasional. Menurut Mohr sistem Koppen kurang berlaku di Indonesia, karena mengenai hujan Mohr mengemukakan batasa-batasan baru untuk menunjukkan adanya kekuatan periode kering terhadap tanah dan gambaran curah hujan. Tiga derajat kebasahan bulan menurut Mohr ialah bulan basah, bulan lembab, dan bulan kering (Wisnusubroto, 1986).
Keadaan iklim di Indonesia sangat dipengaruhi oleh letak geografis dan topografi. Indonesia terletak di daerah equator (7° LU - 11°LS) dan diapit oleh benua Asia dan benua Australia. Benua Asia dan Australia terletak moonson foci yang menyebabkan adanya adanya dua periode musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Dan persebaran curah hujan di Indonesia yang tidak merata karena sebaran pulau dan gunung yang banyak. Dengan melihatkeadaan iklim yang khas itu, maka untuk menentukan tipe iklim di Indonesia diperlukan metode iklim tersendiri (Subarno, 1998).

Karena iklim terdiri dari suatu tempat disusun oleh unsur-unsur yang variasinya besar, maka hampir tidak mungkin ada dua tempat yang memiliki dua iklim identik. Pengklasifikasian iklim mempunyai persamaan tujuan yaitu berusaha untuk menyederhanakan jumlah iklim lokal yang tidak terbatas jumlahnya itu menjadi golongan yang jumlahnya relatif sedikit yaitu kelas-kelas yang mempungyai sifat penting yang besamaan. Koppen membagi permukaan bumi menjadi lima golongan iklim, yaitu iklim hujan tropika, iklim kering, iklim sedang, iklim dingin, dan iklim kutub (Wisnusubroto, 1986).

Hujan adalah nama yang diberikan untuk semua curahan cair yang bukan gerimis. Titik hujan terkecil bergaris tengah 0,5 mm. ukuran tebesar mengalami perbatasan alami. Titik yang bergaris tengah > 0,5mm tidak mantap dan terpecah menjadi titik kecil ketika jatuh. Dalam awan yang mengalami gerakan ke atas melebihi kecepatan itu, tidak ada titik yang dapat jatuh ke tanah. Hujan curah yang terdiri dar hujan dengan perubahan intensitas yang cepat serta permulaan dan akhir yang tiba-tiba jatuh dari awan bergolak. Hujan dikatakan kecil jika jatuh dengan kecepatan kurang dari 0,5mm/jam, hujan dari 0,5-44 mm/jam, hujan lebat lebih dari 44 mm/jam (Neiburger, 1982).

Pertanian mungkin dipertimbangkan sumber iklim proses eksploitasi dari hasilnya, peternakan dan peralatan (mesin) yang digunakan. Dalam penyerapan permukaan dengan properti yang khusus, tanah dalam pembuatannya mengunakan elemen-elemen ini. Jangka waktu sumber iklim peratanian menunjukkan pada sumber ilmu iklim pada pertanian (William, 1983).