Posts

Showing posts from July, 2014

Poliploidisasi

            P engamatan sel yang mengalami poliploidi secara buatan, dilakukan dengan cara kimiawi menggunakan bahan kimia kolkhisin pada ujung akar Allium cepa .   Digunakan ujung akar Allium cepa karena pada jaringan meristemnya giat melakukan pembelahan sel secara mitosis dan perubahan morfologi kromosomnya mudah diamati. Dari hasil pengamatan, dapat diketahui bahwa pembelahan mitosis pada sel akar bawang merah terdapat lima tahapan, yaitu interfase, profase, metafase, anafase, dan telofase. Namun pada hasil pengamatan sel antara sel yang diberi larutan kolkhisin dengan kontrol akan nampak perbedaan. Perbedaan itu nampak pada jumlah kromosom dimana sel Allium cepa yang telah diberi larutan kolkhisin jumlah kromosomnya akan mengganda menjadi 4n=32 sedangkan jumlah kromosom normalnya adalah 2n=16. Hal ini dikarenakan larutan kolkhisin mampu menggagalkan pembentukan kromosom, yaitu dengan mencairnya sitoplasma dan tahap kembali ke fase interfase dan melanjutkan ke fase-fase