Hati Kala Rindu



Samar-samar terdengar rintih
Oleh rasa yang mulai runtuh

Ada yang retak tanpa terbanting
Pada ribuan jarak yang terbentang

Larut dalam tiap-tiap detik
Seirama jantung berdetak

Jemu tak melulu berpaling
Menunggu temu kembali pulang

Saat penantian merumah
Senyum merah merekah ramah

Membawa sejimpit kasih
Larut dalam sejumput kisah

Rindu takkan selamanya menetap di situ
Karna kau dan aku, menjadi kita yang satu




dari sebuah antologi:

Comments