Di Penghujung Shubuh



Di penghujung sebuah shubuh
Ada yang semakin gaduh
Diantara embun-embun jatuh

Dari kelopak mata yang teduh
Rerimbun cinta kian tumbuh

Perihal yang jauh dalam imajinasi
Namun terasa dekat dengan hati

Kau dekat dalam dekat
Semakin dekat jika aku mendekat

Jauh, bila ku menjauh
Namun kasihMu tetap, tak pernah menjauh

Meski panca inderaku tak bisa menjangkaunya
Tapi keyakinanku mengatakannya; Engkau ada

Jarak kita serupa lantai dengan kening

Kala ku bersujud di fajar yang hening












dari sebuah antologi:

Comments